Harian International Business Times edisi Senin (20/1/2014) menuliskan, pesawat paling ringan ini akan menjadi andalan di dunia penerbangan masa depan. Sebab, pesawat yang diberi nama AWWA ‘Sky Whale’ ini dilengkapi teknologi modern, dan terdiri dari keramik atau komposit fiber dan karbon nano tube. Yang mengagumkan, serat optik di jaringan kabelnya mirip urat nadi manusia, yang mampu sembuh sendiri bila rusak.
Sayap pesawat yang sepanjang 88 meter, lebih panjang ketimbang Airbus A380 yang 80 meter, sangat ringan karena terbuat dari bahan fiber. Sehingga ‘Ikan Paus Udara’ ini menjadi pesawat terbesar di dunia. Sistem elektrik hibrida membuat pesawat ini lebih efisien. Lebih-lebih sel matahari di sayap pesawat membuat AWWA mampu terbang lebih lama tanpa menambah bahan bakar.Empat mesin di dalamnya membuat pesawat itu mampu berputar 45 derajat sehingga dapat lepas landas dari bandar udara manapun. Rem otomatis menyebabkan pesawat ini dapat meredam benturan dan mengurangi benturan bagi penumpang.
Penumpang akan ditampung di ruang pesawat yang terdiri atas tiga tingkat. Mereka yang di tingkat paling atas, dapat melihat pemandangan udara dari atas pesawat. Sedangkan pesawat di kelas ekonomi bisa melihatnya lewat ‘jendela virtual’ yang mirip dengan aslinya.
liat juga: Berbagai Foto Rumah dan Apartmen Unik dan mungil