LiatAja ~ Dengan bantuan internet Foto Mesra Ketua KPK dapat menyebar begitu cepat dan luas. Dengan bantuan aplikasi sekaliber photoshop, sesuatu yang tidak mungkin dapat dijadikan ada. Tergantung skill penggunanya. Mengenai Foto Mesra Ketua KPK yang telah beredar luas ini sebaiknya jangan dijadikan acuan atau patokan. Setelah ditelusuri dan membaca-baca sedikit, sayang sekali skill pengolah foto tersebut masih belum sempurna. Foto hasil editan tersebut masih menampilkna kejanggalan-kejanggalan yang dapat disimpulkan hanya dengan me-liataja.
Kalau sudah begini sudah jelas ada oknum yang menjebaknya berusaha menjatuhkan dan memojokannya. Kita yakin saja jika seseorang yang selama ini terkenal akan aksinya untuk mencegah kemungkaran. Insya Allah sebaiknya kita berpihak kepada kebaikan dengan menyakini orang tersebut benar tidak melakukan maksiat seperti foto2 yang beredar. Coba sobat liataja baca kisah Isteri Rasulullah yang difitnah berzina dengan Safwan. Dari situ kita dapat mengambil pelajaran dan kisah tersbut hampir sama seperti ffitnah terhadap Abraham Samad. Memang benar jika seseorang dapat berubah, namun jika sangat ekstrim hingga berzina itu suatu kejanggalan yang harus diselidiki.
Apa yang harus dilakukan seorang Muslim jika hal tersebut terjadi? Jawabannya selidikalah atau diamlah. Tidak perlu meng"IYAKAN" atau memanas-manasi/menyebarkan berita tersebut. Begitulah yang mimin liataja.com belajar dari pengajian. :D
Berikut kita liataja Foto Mesra Ketua KPK yang jelas-jelas HOAX, hasil rekayasa yang dapat kita yakini kepalsuannya dengan hanya melihatnya saja. Yuk kita liataja
"Kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum Abraham Samad adalah hasil dari sebuah rekayasa," ujar dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, Rabu 14 Januari 2015.
Kalau sudah begini sudah jelas ada oknum yang menjebaknya berusaha menjatuhkan dan memojokannya. Kita yakin saja jika seseorang yang selama ini terkenal akan aksinya untuk mencegah kemungkaran. Insya Allah sebaiknya kita berpihak kepada kebaikan dengan menyakini orang tersebut benar tidak melakukan maksiat seperti foto2 yang beredar. Coba sobat liataja baca kisah Isteri Rasulullah yang difitnah berzina dengan Safwan. Dari situ kita dapat mengambil pelajaran dan kisah tersbut hampir sama seperti ffitnah terhadap Abraham Samad. Memang benar jika seseorang dapat berubah, namun jika sangat ekstrim hingga berzina itu suatu kejanggalan yang harus diselidiki.
Apa yang harus dilakukan seorang Muslim jika hal tersebut terjadi? Jawabannya selidikalah atau diamlah. Tidak perlu meng"IYAKAN" atau memanas-manasi/menyebarkan berita tersebut. Begitulah yang mimin liataja.com belajar dari pengajian. :D
Berikut kita liataja Foto Mesra Ketua KPK yang jelas-jelas HOAX, hasil rekayasa yang dapat kita yakini kepalsuannya dengan hanya melihatnya saja. Yuk kita liataja
Foto Mesra Ketua KPK
Foto mesra Ketua KPK Abraham Samad dengan seorang wanita cantik hasil rekayasa. (Janner Simarmata)
Menurut Janner, foto-foto yang beredar menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti Blurring (mengaburkan), Smoothing (memperhalus tepi), dan Smudging (memperhalus permukaan objek). Dia menyayangkan, keahliaan yang dimiliki itu untuk melakukan hal-hal tidak baik.
"Ini adalah sebuah tindak kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas dan tanpa izin. Pihak berwenang harus mengusut kasus penyebaran foto rekayasa ini dan mencari tahu siapa penyebarnya," kata Janner.
Janner menegaskan, jika seseorang menggunakan komputer atau bagian dari jaringan komputer tanpa seizin yang berhak, ini dapat digolongkan sebagai kejahatan di dunia maya.
Pelaku tindak pidana rekayasa foto di internet dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Teknologi Elektronik (yang ini dari Viva :D).
LiatAja | Sumber: liataja + viva