LiatAja ~ Sayur "Ice Plant" Afrika (Mesembryanthemum crystallinum) diletakkan di atas nampan di bawah lampu LED merah di sebuah ruangan di Pusat Bioteknologi Pertanian Ting Mao, Taipei Taiwan. Pengusaha di Taiwan menggabungkan antara pertanian dan lampu dioda (LED) untuk menciptakan lingkungan buatan untuk budidaya sayuran.
Metode Pertanian Mengguna Lampu LED di Taiwan
Seorang pekerja menunjukkan sayur jenis Ice Plant di dalam ruangan tanaman. Ruangan tertutup ini dibangun dengan kompleks, airnya memiliki kandugngan zat hara untuk menggantikan tanah dan berubah lampu LED yang bervariasi untuk menyamai siklus siang dan malam.
Metode ini semakin populer karena dapat digunakan untuk bercocok tanam apa saja dari sayur salad biasa hingga tanaman eksotis dari Afrika Selatan.
Tanaman sayur salad dilihat semakin membesar di bawah metode lampu LED di Pabrik Arwin di Miaoli, Utara Taiwan
Penggunaan LED bagi tanaman hidroponik menghasilkan lebih banyak hasil tanaman dibandingkan penggunaan tanah serta tidak perlu menggunakan insektisida yang berbahaya.
Pengusaha di Taiwan menggabungkan pertanian dan pemancar cahaya dioda (LED) untuk menciptakan lingkungan buatan untuk budidaya sayuran.
Seorang petani Chang Chen-Kai menabur benih sayur salad di dalam kotak semaian.
Seorang pekerja memotong sayur "Ice Plant" Afrika. Pengusaha di Taiwan menggabungkan pertanian dan pemancar cahaya dioda (LED) untuk menciptakan lingkungan buatan untuk budidaya sayuran.
Seorang pekerja memotong sayur "Ice Plants" Afrika. Penggunaan LED bagi tanaman hidroponik menghasilkan lebih banyak hasil tanaman dibandingkan penggunaan tanah serta tidak perlu menggunakan insektisida yang berbahaya.
Lampu merah cahaya LED digunakan dalam pertanian sayur Ice Plant Afrika di Taiwan. Metode ini semakin populer karena dapat digunakan untuk bercocok tanam apa saja dari daun salad biasa pada tanaman eksotis dari Afrika Selatan
LiatAja | Sumber: http://astroawani.com