LiatAja ~ Baru-baru ini sedang hebohnya aksi teror dan pembunuhan yang membawa awan duka pada dunia. Tak tanggung-tanggung, pria ini sukses merenggut nyawa sekitar 53 orang dalam aksi penembakan membabi buta di Pulse Nightclub di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Tersangka pembunuhnya sampai hari ini baru terdeteksi satu orang bernama Omar Mir Seddique Mateen. Dia merupakan warga Amerika Serikat keturunan Afghanistan yang berusia 29 tahun, ia tinggal di Port St. Lucie, Florida. Mateen menjadi pembawa maut dengan menggunakan senjata jenis AR-15 rifle dan Handgun.
Pihak berwajib Amerika Serikat sedang mendalami apakah Mateen terkait dengan organisasi radikal, ISIS. Pasalnya pasca penembakan itu, muncul klaim dari pihak ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas tragedi Orlando. Namun ayah Mateen, Mir Seddique mengatakan aksi pembunuhan yang dilakukan anaknya itu tidak terkait dengan ideologi apapaun. Seddique bilang anaknya sempat marah ketika melihat dua pria saling bercumbu di depan umum.
Walau bagaimanapun aksi pembunuhan Mateen tetap tak bisa diterima. Ia telah mengubah dirinya menjadi malaikat pencabut nyawa yang haus darah. Namun siapa sebenarnya Mateen? Apakah benar ia bekerja seorang diri atau memang terkait dengan kelompok lain yang ingin membuat kekacauan? Berikut lima fakta mengenai Omar Mateen yang harus kamu ketahui.
1. Mateen menghubungi 911 dan menyatakan kesetiaannya pada pimpinan ISIS
Polisi mengatakan sebelum menembaki orang-orang di dalam klub malam, Mateen sempat menghubungi 911 dan menyatakan kesetiaannya pada ISIS. Ia juga menyebut nama Tsarnaev bersaudara. Mereka adalah tersangka pembawa bom dalam lomba maraton di Boston beberapa tahun lalu. Mengenai kemungkinan itu, FBI belum berani mengkonfirmasi apakah Mateen terkait dengan jaringan organisasi radikal.
2. Pernah menjadi petugas keamanan dengan lisensi menembak
Mateen pernah bekerja di G4S Secure Solutions, sebuah perusahaan konsultan keamanan sejak 2007. Karena pekerjaannya itulah Mateen memiliki lisensi menembak. Setiap hari Mateen bekerja dari pukul 07.00 pagi sampai 03.00 sore. Namun di hari kejadian penembakan, Mateen menambah jam kerjanya sampai pukul 11 malam. Selain memiliki lisensi menembak, FBI juga mengatakan Mateen merupakan sarjana bidang kriminologi dari salah satu kampus lokal di Florida.
3. Pelaku KDRT pada istrinya
Mantan istri Mateen, Sitora Yusufiy mengatakan bahwa bekas suaminya itu adalah orang yang ringan tangan. Mateen dan Sitora menikah pada 2009. Mateen lalu membawa istrinya ke Florida dari rumahnya di New Jersey. Namun hanya beberapa bulan setelah menikah, Sitora mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia lalu diselamatkan oleh saudarinya untuk keluar dari rumah mereka. Mateen dan Sitora akhirnya resmi bercerai pada 2011.
4. Sempat meminta korek api pada petugas kepolisian sebelum menyandera korban
Sebelum melakukan aksinya, Mateen sempat basa-basi dengan petugas kepolisian yang kebetulan ada di luar TKP. Mereka sempat bertukar korek api untuk merokok. Ketika penembakan terjadi, Mateen dan petugas polisi tadi akhirnya terlibat baku tembak. Kejadian itu tepat pada pukul 2 pagi.
5. Mateen tewas di tangan tim SWAT
Setelah baku tembak yang cukup lama dengan polisi, Mateen akhirnya tewas di tangan tim SWAT pada pukul 5 pagi. Lebih dari 30 orang sandera berhasil diselamatkan dari teror itu. Sebagian dari mereka bersembunyi di ruang ganti dan kamar mandi. Polisi mengatakan Pulse Nightclub seperti arena pembantaian karena banyak darah bercucuran di setiap sisi ruangan.
Walau bagaimanapun aksi pembunuhan Mateen tetap tak bisa diterima. Ia telah mengubah dirinya menjadi malaikat pencabut nyawa yang haus darah. Namun siapa sebenarnya Mateen? Apakah benar ia bekerja seorang diri atau memang terkait dengan kelompok lain yang ingin membuat kekacauan? Berikut lima fakta mengenai Omar Mateen yang harus kamu ketahui.
1. Mateen menghubungi 911 dan menyatakan kesetiaannya pada pimpinan ISIS
2. Pernah menjadi petugas keamanan dengan lisensi menembak
Mateen pernah bekerja di G4S Secure Solutions, sebuah perusahaan konsultan keamanan sejak 2007. Karena pekerjaannya itulah Mateen memiliki lisensi menembak. Setiap hari Mateen bekerja dari pukul 07.00 pagi sampai 03.00 sore. Namun di hari kejadian penembakan, Mateen menambah jam kerjanya sampai pukul 11 malam. Selain memiliki lisensi menembak, FBI juga mengatakan Mateen merupakan sarjana bidang kriminologi dari salah satu kampus lokal di Florida.
3. Pelaku KDRT pada istrinya
Mantan istri Mateen, Sitora Yusufiy mengatakan bahwa bekas suaminya itu adalah orang yang ringan tangan. Mateen dan Sitora menikah pada 2009. Mateen lalu membawa istrinya ke Florida dari rumahnya di New Jersey. Namun hanya beberapa bulan setelah menikah, Sitora mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia lalu diselamatkan oleh saudarinya untuk keluar dari rumah mereka. Mateen dan Sitora akhirnya resmi bercerai pada 2011.
4. Sempat meminta korek api pada petugas kepolisian sebelum menyandera korban
Sebelum melakukan aksinya, Mateen sempat basa-basi dengan petugas kepolisian yang kebetulan ada di luar TKP. Mereka sempat bertukar korek api untuk merokok. Ketika penembakan terjadi, Mateen dan petugas polisi tadi akhirnya terlibat baku tembak. Kejadian itu tepat pada pukul 2 pagi.
5. Mateen tewas di tangan tim SWAT
Setelah baku tembak yang cukup lama dengan polisi, Mateen akhirnya tewas di tangan tim SWAT pada pukul 5 pagi. Lebih dari 30 orang sandera berhasil diselamatkan dari teror itu. Sebagian dari mereka bersembunyi di ruang ganti dan kamar mandi. Polisi mengatakan Pulse Nightclub seperti arena pembantaian karena banyak darah bercucuran di setiap sisi ruangan.
LiatAja | Sumber: www.kaskus.co.id/thread/575e3b441a99754b7c8b4568/5-fakta-tentang-omar-mateen-si-pembantai-tragedi-orlando/?ref=homelanding&med=hot_thread