LiatAja ~ Karena tidak tahan dengan kelakuan teman sekamarnya yang merokok di dalam kamar, seorang pelajar di Nanning, China menciptakan satu alat bantu pernapasan sehingga paru-parunya selalu bebas dari asap rokok ketika temannya sibuk merokok.
Alat yang dibuat olehnya itu sangat sederhana. Alat itu dilengkap dengan kotak; yang akan menutupi kepalanya; dan kotak itu terhubung dengan beberapa helai plastik sampah.
Udara akan disalurkan melalui sebuah kipas angin listrik di atas jendela.
bagusnya, siswa tersebut juga mengunggah sekama dan gambar-gambar cara kerja alat tersebut jika ada orang yang bernasib sepertinya dan tidak ingin menjadi 'perokok pasif'.
Namun, siswa itu mengaku alat yang diciptakannya tersebut masih kurang efektif terutama ketika musim dingin. Ini karena udara yang dingin akan masuk ke dalam kotak itu sehingga kepalanya menjadi mati rasa.
Netizen di Weibo (Facebook versi China) kagum dengan karya pelajar tersebut sekaligus mengkritik tindakan siswa-siswa yang merokok di dalam asrama.
"Merokok di dalam asrama sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran. Universitas sepatunya melarang siswa asap di dalam asrama", nasihat seorang netizen.
Seorang netizen berkata: "Siswa boleh merokok di luar asrama. Tolong hargai siswa lain yang tidak merokok".
"Hidup dengan siswa yang merokok adalah satu bencana. Ketika saya belajar di universitas dulu, saya pernah terbangun karena mencium bau asap rokok teman kos saya. Semua baju, kasur dan kain handuk saya bau rokok. Saya bersyukur zaman itu sudah berlalu.", tambah seorang lagi netizen.
Alat yang dibuat olehnya itu sangat sederhana. Alat itu dilengkap dengan kotak; yang akan menutupi kepalanya; dan kotak itu terhubung dengan beberapa helai plastik sampah.
Udara akan disalurkan melalui sebuah kipas angin listrik di atas jendela.
bagusnya, siswa tersebut juga mengunggah sekama dan gambar-gambar cara kerja alat tersebut jika ada orang yang bernasib sepertinya dan tidak ingin menjadi 'perokok pasif'.
'.
Namun, siswa itu mengaku alat yang diciptakannya tersebut masih kurang efektif terutama ketika musim dingin. Ini karena udara yang dingin akan masuk ke dalam kotak itu sehingga kepalanya menjadi mati rasa.
Netizen di Weibo (Facebook versi China) kagum dengan karya pelajar tersebut sekaligus mengkritik tindakan siswa-siswa yang merokok di dalam asrama.
"Merokok di dalam asrama sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran. Universitas sepatunya melarang siswa asap di dalam asrama", nasihat seorang netizen.
Seorang netizen berkata: "Siswa boleh merokok di luar asrama. Tolong hargai siswa lain yang tidak merokok".
"Hidup dengan siswa yang merokok adalah satu bencana. Ketika saya belajar di universitas dulu, saya pernah terbangun karena mencium bau asap rokok teman kos saya. Semua baju, kasur dan kain handuk saya bau rokok. Saya bersyukur zaman itu sudah berlalu.", tambah seorang lagi netizen.
LiatAja | Sumber: http://www.siakapkeli.my/2016/07/pelajar-cipta-alat-pernafasan-khas.html