LiatAja ~ Masjid Agung Djenne yang dibangun pada tahun 1907 ini merupakan bangunan terbesar di dunia yang dibangun dari lumpur. Terletak di tengah-tengah kota Djenne di Mali, ia juga dianggap sebagai pencapaian terbesar bagi gaya arsitektur Sahel (Sudan) dengan dipengaruhi arsitektur Islam.
Dibangun dengan menggunakan lumpur yang dijemur, dinding masjid ini memiliki ketebalan 16-24 inci tergantung pada ketinggian struktur tersebut.
Setiap tahun, setelah musim hujan berakhir, seluruh rumah termasuk Masjid Agung Djenne harus diperbaiki. Paling mengagumkan, lebih 4000 orang akan datang secara sukarela untuk membantu memperbaiki masjid tersebut.
Masjid ini memang menjadi keunggulan terkenal di Afrika. Pada tahun 1988, UNESCO telah mengakui Masjid Agung Djenne dan seluruh kota Djenne sebagai Situs Warisan Dunia
Dibangun dengan menggunakan lumpur yang dijemur, dinding masjid ini memiliki ketebalan 16-24 inci tergantung pada ketinggian struktur tersebut.
Setiap tahun, setelah musim hujan berakhir, seluruh rumah termasuk Masjid Agung Djenne harus diperbaiki. Paling mengagumkan, lebih 4000 orang akan datang secara sukarela untuk membantu memperbaiki masjid tersebut.
Masjid ini memang menjadi keunggulan terkenal di Afrika. Pada tahun 1988, UNESCO telah mengakui Masjid Agung Djenne dan seluruh kota Djenne sebagai Situs Warisan Dunia
LiatAja | Sumber: berita-semasa