LiatAja ~ Sering menjadi ejekan dan diasingkan teman sebayanya, Mehdi Hassan kini kembali tersenyum karena derita yang dialaminya akibat penyakit misterius kulit batu akan berakhir.
Mehdi Hassan menderita penyakit Epidermolytic Hyperkeratosis yang menyebabkan tubuhnya dipenuhi dengan lapisan kulit tebal yang gatal.
Bahkan penyakitnya itu menyebabkan dia tidak dapat berjalan dengan baik bahkan sulit menyentuh apa-apa. Sehingga membuatnya tidak dapat menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain.
"Anak-anak selalu mengejeknya. Orang melihatnya kotor dan mengabaikannya karena kaeadaanya itu.
"Setiap kali dia keluar rumah, penduduk desa menjadi takut dan melemparkan kata-kata buruk kepadanya," kata ibu Mehdi, Jahanara Begum.
Penderitaan anak-anak itu kemudian mendapat perhatian Help to Save Lives yang menawarkan bantuan pengobatan.
Kini, setelah sebulan menerima bantuan, Mehdi semakin pulih dan sudah mampu bermain mainan favoritnya malah makan dengan tangan sendiri.
Jaharana mengatakan, setelah berita tentang penderitaan anaknya itu tersebar, beberapa badan amal menawarkan bantuan dan anaknya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
"Hal ini menjadi kenyataan karena dukungan publik. Mereka menyumbang uang untuk pengobatannya. Saya senang melihat dia tanpa ruam dan efek melepuh," katanya dikutip Metro.uk.
Perawatan yang diterima anak-anak malang itu termasuk mengambil vitamin dan pelembab pada kulit.
Jaharana turut berharap anaknya itu bisa diterima oleh masyarakat kembali.
Sementara itu, Ketua Departemen Kulit Medical College Dhaka, Dr Rashid Ahmad mengatakan, perawatan ini adalah untuk jangka panjang dan akan diteruskan setidaknya empat tahun.
"Kami puas dengan tingkat penyembuhannya dan berharap dia benar-benar sembuh suatu hari nanti," katanya
Mehdi Hassan menderita penyakit Epidermolytic Hyperkeratosis yang menyebabkan tubuhnya dipenuhi dengan lapisan kulit tebal yang gatal.
Bahkan penyakitnya itu menyebabkan dia tidak dapat berjalan dengan baik bahkan sulit menyentuh apa-apa. Sehingga membuatnya tidak dapat menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain.
"Setiap kali dia keluar rumah, penduduk desa menjadi takut dan melemparkan kata-kata buruk kepadanya," kata ibu Mehdi, Jahanara Begum.
Penderitaan anak-anak itu kemudian mendapat perhatian Help to Save Lives yang menawarkan bantuan pengobatan.
Kini, setelah sebulan menerima bantuan, Mehdi semakin pulih dan sudah mampu bermain mainan favoritnya malah makan dengan tangan sendiri.
Jaharana mengatakan, setelah berita tentang penderitaan anaknya itu tersebar, beberapa badan amal menawarkan bantuan dan anaknya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
"Hal ini menjadi kenyataan karena dukungan publik. Mereka menyumbang uang untuk pengobatannya. Saya senang melihat dia tanpa ruam dan efek melepuh," katanya dikutip Metro.uk.
Perawatan yang diterima anak-anak malang itu termasuk mengambil vitamin dan pelembab pada kulit.
Jaharana turut berharap anaknya itu bisa diterima oleh masyarakat kembali.
Sementara itu, Ketua Departemen Kulit Medical College Dhaka, Dr Rashid Ahmad mengatakan, perawatan ini adalah untuk jangka panjang dan akan diteruskan setidaknya empat tahun.
"Kami puas dengan tingkat penyembuhannya dan berharap dia benar-benar sembuh suatu hari nanti," katanya
LiatAja | Sumber: http://metro.co.uk/2017/04/04/young-boy-recovers-from-rare-condition-with-no-cure-6553581/