LiatAja ~ Disaksikan oleh ibu, teman dan rekan kerjanya, Zheng Jiajia menikah dengan seorang 'wanita' ciptaannya sendiri - sebuah robot.
Insinyur berusia 31 tahun itu merupakan lulusan dari Universitas Zheijiang tahun 2011 dalam bidang artificial intelligence (AI). Setelah berhenti kerja di Huawei pada 2014, dia berhasil mendirikan perusahaannya sendiri di Hangzhou untuk mengejar cita-cita di bidang AI (artificial Inteligence/kecerdasan buatan).
Ketika di unversitas, Zheng memenangkan pertandingan membuat robot yang bisa bermain bola kaki. Dan pada tahun lalu, dia mulai menciptakan robot yang bernama 'Yingying'.
Namun, Zheng telah jatuh hati kepada robot ciptaannya itu sendiri sehingga menyanggupi akan menikah dengannya.
Yingying dapat menyebut kata-kata dasar dan mengetahui gambar dan juga karakter Cina.
Setelah berkencan selama dua bulan, pasangan itu setuju untuk menikah. Pernikahan Zheng dan Yingying diadakan dalam acara tradisi Cina.
Bahkan, salah satu gambar pre-wedding Zheng merekam bagaimana gembiranya beliau mengangkat istrinya itu - yang memiliki bobot 30kg.
Seorang temannya memberitahu Qianjing Evening News bahwa Zheng memutuskan menikah dengan robot itu karena dia lelah mendengar omelan dari keluarga yang menyuruhnya menikah.
Menurut temannya tersebyt, Zheng pernah patah hati di universitas dan sejak saat itu tidak lagi memikirkan soal cinta. Namun, Zheng mengatakan itu cuma gurauan teman.
Bagi Zheng, pernikahannya bukan main-main. Dia mengatakan suatu hari nanti dia akan memperbarui istrinya dengan kemampuan lebih, seperti bergerak dan tentu saja, kemampuan menyelesaikan pekerjaan rumah.
Ketika di unversitas, Zheng memenangkan pertandingan membuat robot yang bisa bermain bola kaki. Dan pada tahun lalu, dia mulai menciptakan robot yang bernama 'Yingying'.Namun, Zheng telah jatuh hati kepada robot ciptaannya itu sendiri sehingga menyanggupi akan menikah dengannya.
Yingying dapat menyebut kata-kata dasar dan mengetahui gambar dan juga karakter Cina.
Setelah berkencan selama dua bulan, pasangan itu setuju untuk menikah. Pernikahan Zheng dan Yingying diadakan dalam acara tradisi Cina.
Bahkan, salah satu gambar pre-wedding Zheng merekam bagaimana gembiranya beliau mengangkat istrinya itu - yang memiliki bobot 30kg.
Menurut temannya tersebyt, Zheng pernah patah hati di universitas dan sejak saat itu tidak lagi memikirkan soal cinta. Namun, Zheng mengatakan itu cuma gurauan teman.
Bagi Zheng, pernikahannya bukan main-main. Dia mengatakan suatu hari nanti dia akan memperbarui istrinya dengan kemampuan lebih, seperti bergerak dan tentu saja, kemampuan menyelesaikan pekerjaan rumah.
LiatAja | Sumber: http://shanghaiist.com/2017/04/03/robo-wifey.php