LiatAja ~ Mariam Nabatanzi, berusia 39 tahun dari Uganda, yang telah melahirkan 38 anak.
"Seharusnya jumlah anak saya ada 44 orang. Tapi 6 telah meninggal dan yang tinggal bersama saya hanya 38 orang," katanya.
Mariam melahirkan enam pasang anam kembar dua, empat pasang anak kembar tiga, tiga pasang anak kembar empat dan seorang anak. Anak yang paling berusia 23 tahun dan yang paling muda berusia 4 bulan.
Mariam menikah pada usia 13 tahun dengan suaminya berusia 40 tahun. Pada awalnya, Mariam hanya ingin enam orang anak saja, tetapi karena ia menderita masalah kesehatan yang langka (hyper ovulation), setiap kali dia hamil, apakah melahirkan anak kembar dua, kembar tiga dan kembar empat atau lebih lagi.
Katanya, itu bukan hal aneh karena dia pernah melihat hal itu terjadi.
"Ayah saya juga memiliki 45 orang anak bersama beberapa istrinya yang melahirkan anak kembar dua, kembar tiga, kembar empat dan kembar lima," katanya.
Dokter Charles Kiggundu, Pakar Sakit Puan di Rumah Sakit Mulago mengatakan, tidak mustahil Mariam telah mewarisi genetik ayahnya.
Mariam sebelumnya pernah mencoba merencanakan kehamilan, tetapi hasilnya tidak memberansangkan. Pengambilan pil dan suntikan kontrasepsi tidak pernah berhasil.
"Saya juga pernah mencoba menggunakan gelang vagina (vaginal ring) tapi tubuh saya memberikan reaksi yang negatif. Saya hampir mati dibuatnya dan akhirnya menyerah," katanya.
Semua anak-anaknya adalah hasil hubungannya dengan pria yang sama. Namun pria itu tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah dan menghilangkan diri. Mariam mengelola dan menghidupi anak-anaknya itu seorang diri dengan melakukan kerja-kerja desa.
Meskipun setiap hari menghadapi berbagai tantangan dan dugaan, Mariam mengatakan, 38 anak-anaknya itu adalah berkat, bukan beban
"Seharusnya jumlah anak saya ada 44 orang. Tapi 6 telah meninggal dan yang tinggal bersama saya hanya 38 orang," katanya.
Mariam melahirkan enam pasang anam kembar dua, empat pasang anak kembar tiga, tiga pasang anak kembar empat dan seorang anak. Anak yang paling berusia 23 tahun dan yang paling muda berusia 4 bulan.
Mariam menikah pada usia 13 tahun dengan suaminya berusia 40 tahun. Pada awalnya, Mariam hanya ingin enam orang anak saja, tetapi karena ia menderita masalah kesehatan yang langka (hyper ovulation), setiap kali dia hamil, apakah melahirkan anak kembar dua, kembar tiga dan kembar empat atau lebih lagi.
Katanya, itu bukan hal aneh karena dia pernah melihat hal itu terjadi.
"Ayah saya juga memiliki 45 orang anak bersama beberapa istrinya yang melahirkan anak kembar dua, kembar tiga, kembar empat dan kembar lima," katanya.
"Saya juga pernah mencoba menggunakan gelang vagina (vaginal ring) tapi tubuh saya memberikan reaksi yang negatif. Saya hampir mati dibuatnya dan akhirnya menyerah," katanya.
Semua anak-anaknya adalah hasil hubungannya dengan pria yang sama. Namun pria itu tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah dan menghilangkan diri. Mariam mengelola dan menghidupi anak-anaknya itu seorang diri dengan melakukan kerja-kerja desa.
Meskipun setiap hari menghadapi berbagai tantangan dan dugaan, Mariam mengatakan, 38 anak-anaknya itu adalah berkat, bukan beban
LiatAja | Sumber: http://www.thereporter.my/2017/06/saya-besarkan-38-orang-anak-ini-seorang.html