LiatAja ~ Haji, ziarah tahunan, adalah satu dari lima rukun Islam. Ziarah tahun ini akan berakhir saat umat Islam di seluruh dunia memadati Gunung Arafah, tempat Nabi Muhammad SAW memberikan khotbah terakhirnya.
Hari raya Idul Adha menandai berakhirnya haji dan pada kesempatan ini umat Islam mengorbankan hewan halal, yang kemudian didistribusikan kepada orang kurang mampu.
Ritual haji sudah berlangsung berabad-abad dan telah mengalami berbagai transisi. Namun, ritual dasar tetap sama. Berikut adalah beberapa foto langka dari National Geographic Magazine, tertanggal Juli 1953, yang menceritakan bagaimana cara haji dilakukan saat itu.
Tampak sekilas bagaimana rasanya melakukan haji pada tahun 1953. Meski baru berusia 60 tahun yang lalu, banyak yang berubah terutama karena meningkatnya jumlah peziarah yang akan melakukan haji.
Hari raya Idul Adha menandai berakhirnya haji dan pada kesempatan ini umat Islam mengorbankan hewan halal, yang kemudian didistribusikan kepada orang kurang mampu.
Ritual haji sudah berlangsung berabad-abad dan telah mengalami berbagai transisi. Namun, ritual dasar tetap sama. Berikut adalah beberapa foto langka dari National Geographic Magazine, tertanggal Juli 1953, yang menceritakan bagaimana cara haji dilakukan saat itu.
Tampak sekilas bagaimana rasanya melakukan haji pada tahun 1953. Meski baru berusia 60 tahun yang lalu, banyak yang berubah terutama karena meningkatnya jumlah peziarah yang akan melakukan haji.
Bagi mereka yang mampu membelinya, mereka akan memulai perjalanan mereka di atas pesawat kecil dari negara-negara terdekat.
Rumah dan hotel bisa dilihat di luar batas masjid suci. Sebagian besar bangunan bersejarah ini harus dibongkar untuk memperluas ekspansi masjid.
Jalan yang sibuk di Makkah. Sebuah menara bergaya Ottoman bisa dilihat.
Salah satu pintu masuk ke Masjid Al Haram.
Penyembah di luar pintu masuk masjid.
Ka'bah dan daerah Mataf. Tidak ada lantai lain yang menghalangi mereka.
Pandangan dekat tentang Ka'bah.
Penyembah juga bisa memasuki Ka'bah.
Pertunjukan Tawaf lebih mudah karena tidak sepadat hari ini.
Pasar dan warung dekat Masjid Al Haram
Kuda dan kereta digunakan sebagai sarana transportasi.
Peziarah dapat memilih hewan yang mereka inginkan untuk Udhiyyah / Qurbani.
Jemaah haji akan memelihara ternak mereka selama haji mereka.
Keledai digunakan untuk mengangkut bangkai hewan kurban.
Di Mina, makanan dimasak dengan api dan kompor.
Para peziarah berdoa di dekat unta mereka.
Jamarat dulu adalah pilar kecil yang akan dilempari batu dengan melambangkan rajam setan.
Seorang peziarah telah dicukur rambutnya.
Jemaah haji tetap tenang dengan meminum minuman bersoda es dingin.
Foto milik National Geographic Magazine
LiatAja | Sumber: