LiatAja ~ Badai pasir menghantai Arab Saudi, Minggu (198/2018). Bahkan, kain kiswah Ka'bah juga tersingkap.
Hal ini diperlihatkan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial terkait kain Kiswah yang melapisi Kabah tersingkap akibat badai yang menghantam Arab Saudi itu.
Kain Kiswah ini dibuat dari sutera dan dihiasi ayat-ayat Al Quran yang dijalin dengan menggunakan benang emas.
Setiap tahun kain Kiswah ini diganti di saat yang sama saat para jemaah haji berada di Gurun Arafah dalam rangkaian ibadah haji.
Sementara badai pasir dan hujan masih diperkirakan masih akan terjadi di Arafah hingga Senin (20/8/2018) diwarnai kelembaban dan suhu tinggi.
Menurut prakiraan yang dirilis Badan Meteorologi dan Perlingungan Lingkungan Arab Saudi, badai pasir dan hujan akan terjadi di Mekkah pada Senin malam.
Juru bicara badan meteorologi Hussain al-Qahtai mengatakan, fluktuasi cuaca akan berlanjut hingga puncaknya pada Senin sore.
Sejumlah wilayah Arab Saudi akan mengalami suhu amat panas yaitu hingga 43 derajat Celcius dengan kelembaban 65 persen.
Sedangkan juru bicara Direktorat Pertahanan Sipil Kolonel Muhammd Al-Qamash menegaskan, badai pasir di Arafah tidak mengganggu prosesi ibadah haji.
"Ada sedikit kerusakan pada tenda para jamaah tetapi sudah diperbaiki. Kondisi secara keseluruhan di Tanah Suci amat stabil," ujar Al-Qamash.
Hal ini diperlihatkan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial terkait kain Kiswah yang melapisi Kabah tersingkap akibat badai yang menghantam Arab Saudi itu.
Kain Kiswah ini dibuat dari sutera dan dihiasi ayat-ayat Al Quran yang dijalin dengan menggunakan benang emas.
Sementara badai pasir dan hujan masih diperkirakan masih akan terjadi di Arafah hingga Senin (20/8/2018) diwarnai kelembaban dan suhu tinggi.
Menurut prakiraan yang dirilis Badan Meteorologi dan Perlingungan Lingkungan Arab Saudi, badai pasir dan hujan akan terjadi di Mekkah pada Senin malam.
Juru bicara badan meteorologi Hussain al-Qahtai mengatakan, fluktuasi cuaca akan berlanjut hingga puncaknya pada Senin sore.
Sejumlah wilayah Arab Saudi akan mengalami suhu amat panas yaitu hingga 43 derajat Celcius dengan kelembaban 65 persen.
Sedangkan juru bicara Direktorat Pertahanan Sipil Kolonel Muhammd Al-Qamash menegaskan, badai pasir di Arafah tidak mengganggu prosesi ibadah haji.
"Ada sedikit kerusakan pada tenda para jamaah tetapi sudah diperbaiki. Kondisi secara keseluruhan di Tanah Suci amat stabil," ujar Al-Qamash.
LiatAja | Sumber: http://www.worldbulletin.net/?aType=haber&ArticleID=205142