LiatAja ~ Benteng Tolukko pada awalnya adalah benteng buatan Portugis yang mengendalikan hampir semua perdagangan rempah-rempah di Ternate selama abad ke-16. Seorang komandan tentara Portugis bernama Francisco Serraow membangun sebuah benteng dengan nama St. Lucas sebagai benteng pertahanan, serta pusat penyimpanan rempah-rempah asli Ternate. Benteng ini terletak di tempat yang sangat strategis karena sangat dekat dengan daerah perairan dan juga berada di puncak bukit yang cukup tinggi dan dapat menjadi tempat yang sempurna untuk memantau semua pergerakan yang terjadi di Istana Kesultanan Ternate.
Tetapi setelah perlawanan orang-orang Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Ternate Baabullah, maka pemerintahan Portugis berakhir pada 1577. Sejak itu, Benteng St. Lucas dikendalikan oleh Kesultanan Ternate sampai akhirnya Belanda datang dan menaklukkan benteng dan menamainya menjadi Fort Hollandia. Benteng ini kemudian dipulihkan pada tahun 1610 dan berubah menjadi salah satu pertahanan Belanda di Ternate. Selanjutnya, berdasarkan beberapa perjanjian kerja sama antara pemerintah VOC dan Kesultanan Ternate, pada 1661 Sultan Ternate bernama Mandar Syah diberikan izin untuk menduduki Fort Hollandia dengan personil sekitar 160 orang.
Nama Tolukko juga menarik. Satu cerita mengatakan bahwa nama Tolukko ini digunakan sejak salah seorang Sultan Ternate bernama Kaicil Tolukko memerintah pada tahun 1692. Sumber lain menyebutkan bahwa nama tersebut merupakan modifikasi dari nama aslinya, St. Lucas. Sulit bagi orang-orang mengatakan Santo Lucas, dan kemudian membuat orang Ternate berkata Tolukko.
Uniknya, jika dilihat dari atas bentuk Benteng Tolukko ini begitu unik dan neyeleneh. Coba liataja foto-fotonya dibawah ini, bentuknya mirip alat anunya pria. Namun sedikit informasi mengenai hal tersebut.
Tetapi setelah perlawanan orang-orang Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Ternate Baabullah, maka pemerintahan Portugis berakhir pada 1577. Sejak itu, Benteng St. Lucas dikendalikan oleh Kesultanan Ternate sampai akhirnya Belanda datang dan menaklukkan benteng dan menamainya menjadi Fort Hollandia. Benteng ini kemudian dipulihkan pada tahun 1610 dan berubah menjadi salah satu pertahanan Belanda di Ternate. Selanjutnya, berdasarkan beberapa perjanjian kerja sama antara pemerintah VOC dan Kesultanan Ternate, pada 1661 Sultan Ternate bernama Mandar Syah diberikan izin untuk menduduki Fort Hollandia dengan personil sekitar 160 orang.
Nama Tolukko juga menarik. Satu cerita mengatakan bahwa nama Tolukko ini digunakan sejak salah seorang Sultan Ternate bernama Kaicil Tolukko memerintah pada tahun 1692. Sumber lain menyebutkan bahwa nama tersebut merupakan modifikasi dari nama aslinya, St. Lucas. Sulit bagi orang-orang mengatakan Santo Lucas, dan kemudian membuat orang Ternate berkata Tolukko.
Uniknya, jika dilihat dari atas bentuk Benteng Tolukko ini begitu unik dan neyeleneh. Coba liataja foto-fotonya dibawah ini, bentuknya mirip alat anunya pria. Namun sedikit informasi mengenai hal tersebut.
Foto Benteng Tolukko, Bentuknya Agak Nyeleneh
LiatAja | Sumber: ASEAN World 24 - Southeast Asia Network