LiatAja ~ Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setelah puasa Ramadhan.
Ada manfaat yang bisa kita dapatkan saat berpuasa di bulan Syawal.
Meski hukumnya sunnah, keutamaan puasa di bulan Syawal begitu melimpah. Pada tahun 2022, puasa Syawal dapat dimulai pada 2 Syawal 1443 Hijriah atau pada hari Selasa, 3 Mei 2022.
Puasa Syawal yang sunnah bisa dilakukan selama enam hari berturut-turut. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh”, (HR Muslim).
Dengan menjalankan puasa Syawal secara berurutan maka akan terasa jauh lebih mudah. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga momentum iman kita pada level terbaik. Tak jarang jika dilakukan tidak berurutan juga akan menimbulkan keengganan untuk melakukannya.
Selain itu, menjalankan puasa Syawal secara berurutan juga bisa menjadi pertanda bahwa kita berlomba-lomba dalam kebaikan yang diperintahkan.
Syekh Ibn 'Utsaimin berkata: "Lebih baik berpuasa di bulan Syawal secara berurutan karena itu umumnya lebih mudah. Ini juga merupakan tanda bersaing dalam apa yang diperintahkan."
Meski begitu, umat Islam juga diperbolehkan berpuasa selama enam hari meski tidak berurutan namun tetap memasuki bulan Syawal agar tidak terlalu berat.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa syawal lengkap dengan artinya yang perlu anda ketahui :
"Nawaitu shouma ghodin' an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa".
Artinya: “Aku niat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala”.
Keutamaan Puasa Syawal
Meski bukan ibadah wajib seperti puasa Ramadhan, keutamaan puasa Syawal bisa melengkapi puasa Ramadhan yang telah dituntaskan selama sebulan penuh.
Bahkan keutamaan puasa Syawal lebih dari itu, yaitu puasa satu tahun penuh dan pahalanya berlipat ganda. Berikut keutamaan puasa Syawal penuh:
1. Seperti Puasa Setahun Penuh
Keutamaan pahala puasa Syawal disebutkan dalam hadits: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian puasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa satu tahun penuh”, (HR Muslim).
Selain itu, Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits serupa tentang pahala puasa di bulan Syawal yang artinya: “Sebagaimana diriwayatkan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid biasa berpuasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian bersabda, 'Puasa di bulan Ramadhan. Syawal', kemudian dia melaksanakan puasa sampai akhir hayatnya” (HR Sunan Ibnu Majah).
2. Hadiah Berlipat
Pahala Anda akan berlipat ganda adalah keutamaan kedua puasa di bulan Syawal. Allah SWT juga telah menetapkan perhitungan pahala puasa Syawal yang berbeda.
Perhitungan pahala puasa Syawal berlipat ganda, sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Majah sebagai berikut:
Sebagaimana diriwayatkan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan oleh Rasulullah SAW, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia berpuasa selama satu tahun, dengan satu kebaikan akan dibalas dengan 10 kebaikan yang serupa”.
3. Menjaga Istiqomah
Puasa 6 hari Syawal juga bisa dijadikan sebagai salah satu upaya bagi umat Islam untuk tetap istiqomah setelah berpuasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh. Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa puasa Syawal dapat menjaga nilai-nilai selama Ramadhan.
Selain keutamaan puasa Syawal, umat Islam juga harus memperhatikan waktu pelaksanaannya agar tidak sia-sia. Puasa Syawal harus dilakukan setelah mengqadha puasa Ramadhan yang belum terpenuhi.
Mengqadha puasa Ramadhan akan membatalkan kewajiban seorang muslim. Bahkan puasa qadha lebih penting daripada puasa enam hari Syawal.
Itulah penjelasan beberapa keutamaan puasa di bulan Syawal yang perlu anda ketahui. Salah satunya bisa mendapatkan pahala seperti puasa setahun penuh.
LiatAja | Sumber: